Cari Blog Ini

Powered By Blogger

Selasa, 26 Oktober 2010

GEDUNG TEMPAT RESEPSI DI KOTA BEKASI


GEDUNG TEMPAT RESEPSI DI KOTA BEKASI

GEDUNG BALAI PATRIOT KOTA BEKASI merupakan tempat resepsi yang refresentatif di Kota Bekasi, letaknya sangat strategis karena berada di Komplek Perkantoran Walikota Bekasi yang memiliki fasilitas lengkap, tempat parkir luas dengan pemandangan yang luas dan indah.
Alamatnya : Jln. Jend. A. Yani No 1. Telp. 021. 88855208

Berminat hubungi, hanya:
Contact Persons, : Mia : 021 94210511
Nurkholis : 081316152728 - 085259577056

Konsultasi tatap muka : Hari & jam Kerja langsung di gedung, Hari raya / libur berdasarkan perjajian

Booking tempat/waktu dan transaksi keuangan hanya syah, terutama bukti penerimaan kas hanya diakui jika ditandatangani persons di atas (Mia & Nurkholis) dan Manajer Operasional.

GEDUNG BALAI PATRIOT TEMPAT RESEPSI PERNIKAHAN


GEDUNG BALAI PATRIOT KOTA BEKASI

Gedung Balai Patriot tempat resepsi yang refresentatif di Kota Bekasi

Alamatnya : Jln. Jend. A. Yani No 1. Telp. 021. 88855208

Berminat hubungi, hanya:
Contact Persons, : Mia : 021 94210511
Nurkholis : 081316152728 - 085259577056

Konsultasi tatap muka : Hari & jam Kerja, Hari raya / libur berdasarkan perjajian
Booking tempat/waktu dan transaksi keuangan hanya syah, terutama bukti penerimaan kas hanya diakui jika ditandatangani persons di atas (Mia & Nurkholis) dan Manajer Operasional.

Minggu, 26 September 2010

SESAL, ini hanya bayangan pesimistis.....

Sekarang mulai terasa kesepian karena tak lagi memiliki banyak teman
Apalagi tak setiap hari dapat mendengar anak-anak bercerita panjang di sampingku
Menyesal....
karena waktu dulu kadang aku merasa tak memiliki banyak waktu
untuk mendengarkan keluhannya, celotehnya yang menggemaskan, dan rajukkannya penuh manja..........

Kadang aku ingin berkumpul dan tidur di lembaran tikar yang sama......
tapi mereka telah pergi dari rumah dan pulang larut karena kesibukanya....
Menyesal...
Dulu aku tak telaten ketika mereka sakit...., kadang aku mengeluh merasa cape,
padahal hasil kerja seharian tak cukup untuk membeli obat....
Aku menyesal tak pernah tahan untuk bergadang.....
sekedar menemani tidurnya yang gelisah tak dapat nyenyak.....

Aku sadar saat ini mereka sangat sulit kuajak pergi,
meskipun dengan memohon berkali-kali.....
Menyesal....
Kenapa dulu tak banyak memberinya waktu dan kesempatan kebersamaan....
bahkan kadang aku merasa terganggu saat akan pergi dan mereka merengek meminta serta.....

Jika tiba saatnya aku menjadi renta pasti butuh layanan dan kesabaran luar biasa dari mereka
Aku menyesal...
Karena dulu tidak sabar menyuapinya.....
dan tak pernah menyiapkan susu buat mereka...

Jika tiba saatnya aku uzur berharap anak-anak berkumpul menemaniku,
mungkin sulit mereka kabulkan, karena beban tanggung jawabnya juga menumpuk....
Aku menyesal.....
Ketika dulu tak membiarkannya ketika berlarian di kamar dan mengganggu istirahatku...
Atau tak hirau ketika mereka minta diantar beli makanan ke warung sebelah rumah.....

Sekarang kata-kata jadi barang langka atau dering telepon sekedar untuk mendengar suaranya, atau berita singkat dari mereka,
jarak yang jauh dan kesibukannya tak selalu memungkinkan untuk itu.
Menyesal.....
Kenapa dulu tak menikmati saja sederet kata-kata alasan panjangnya,
menyertai teriakan “tunggu dulu” atau sahutannya dari jauh “mang ada apa pah.....”
ketika aku mengingatkan sesuatu hal yang sama berulang-ulang pada mereka....

Suatu saat kondisiku semakin rapuh, mungkin jalanpun perlu dipapah....
atau bahkan harus dipandu sekedar untuk berwudhu......
Menyesal
Kenapa dulu mereka jarang kurengkuh....
ketika mereka minta terus dipangku atau tak mau turun dari gendongan,
aku berdalih pinggangku sakit....
atau ketika jalan kadang mereka pegang bajuku, aku menghindar karena jalan jadi tak lancar....

Ketika nanti tak lagi mampu memenuhi sendiri kebutuhanku
Aku butuh tumpuan harapan sumber nafkahku
Menyesal
Karena dulu aku tak pandai menghitung hak-hak anakku
pernah suatu hari mereka mengadu......, malu jika temannya mampir ke rumah...
mainan apa yang dapat suguhkan pada mereka...., karena memang aku tak pernah membelikannya....

Ketika nanti akupun butuh bantuan
Menyesal
Karena dulu lalai memenuhi kewajibanku....
jangankan berlebih, yang pokokpun sering kali terabaikan
apalagi limpahan kebaikan-kebaikan, seperti orang tua teman-teman anakku
Sedangkan aku, yang wajibpun tak pernah cukup takaran......

Suatu saat nanti aku tak lagi dapat bepergian jauh
Atau bahkan mungkin keluar rumahpun sulit.....
Padahal sesekali aku ingin makan cemilan kesukaanku
Berharap sekedar satu atau dua potong pisang goreng
Mungkin mereka tak sempat, karena banyak urusan yang lebih penting....
Menyesal.....
Kenapa dulu aku tak pernah membawakan oleh-oleh....
Setiap pulang dari bertugas....

akh.....kenapa dulu banyak hal tak terpikirkan....
sekarang aku sadari nyatanya bukan mereka yang membutuhkanku
tapi akulah yang pada akhirnya membutuhkan anak-anakku...

Sekarang ada yang perlu mereka ketahui
yang ini tak pernah dan tak akan mungkin aku sesali
Bahkan sangat aku syukuri....
Pertama...
Bahwa aku diberikan mereka sebagai karunia terindah dalam hidupku...
Andai aku diberikan kesempatan mengulang kehidupan dari awal.....
Aku ingin mereka tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan baruku...
Mereka pasti tertulis di awal daftar permintaan yang aku usulkan....
Yang kedua...
Aku tak pernah menyesal kepapaan orang tuaku...
Karena mereka aku ada..
Aku bersyukur dapat menghormatinya dan mendo’akannya...
Bagaimanapun keadaannya.....


Bekasi 19 September 2010

Minggu, 04 Juli 2010

EMPAT NEGARA YANG MEMILIKI KEBERUNTUNGAN LEBIH BESAR PADA PD 2010



Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer mengakui pada menit ke-38, tendangan Frank Lampard memantul ke tiang atas lalu jatuh di belakang garis gawang dan komenter dia: “Keberuntungan memang kerap berpengaruh dalam laga sepak bola. Dan penting untuk memperbesar keberuntungan itu, dan kami melakukannya."

Sampai hari ke 24 (4 Juli 2010) perhelatan akbar PD 2010 empat negara telah berhasil menjadi juara dunia tinggal menentukan urutannya saja siapa yang juara 1,2,3, dan 4 melalui pertandingan semi final dan final. Mereka berasal dari Zone Amerika Latin 1 negara (20 %) dari jumlah negara peserta 5 negara dan Zone Eropa 3 negara (23,07 %) dari jumlah peserta 13 negara (secara relatif hampir berimbang).

Keberhasilan mereka tidak terlepas dari keberuntungan yang tentunya tidak datang secara kebetulan, tetapi buah dari kesungguhan, kerja keras, banting tulang, peras keringat (menurut istilah : Kiyai MZ).

Ada negara yang telah berusaha dengan keras tetapi belum beruntung termasuk tuan rumah yang harus berbenah di babak awal, atau ada negara yang angkat koper setelah tersingkir di babak 16 besar dan jadi penonton karena tak lolos di 8 besar. Tetapi yang jelas tidak ada negara yang mendapat keberuntungan tanpa usaha yang sungguh-sunguh, paling tidak yang kasat mata dapat terlihat di televisi dan informasi lebih detil di media masa lainnya.

Selain mereka mempertontonkan kerja keras, kecerdikan, kekompakan kadang juga kenakalan, tetapi keberuntungan mereka juga dapat dilihat dan didengar selama berjuang di Afrika Selatan, misalnya:
- Beruntung berada pada group yang relatif dihuni negara yang kualitasnya belum mapan.
- Tendangan finalti dapat ditepis penjaga gawang atau tendangan keras membentur gawang.
- Bola menyentuh tangan, off side, bahkan bola melewati garis gawang luput dari pandangan wasit dan hakim garis, dan kebeuntungan-keberuntungan lainnya.

Keberuntungan juga ada yang mereka bawa dari negaranya masing-masing yang jauh-jauh hari telah mereka dapatkan, misalnya:
- Organisasi sepak bolanya sangat solid dengan pengurus yang profesional, berjuang menghidupkan sepak bola dan bukan numpang hidup seperti di Republik Mimpi.
- Mereka beruntung didukung oleh masyarakatnya yang elegan, menyelesaikan masalah sekalipun hati panas tapi kepalanya tetap dingin, tidak seperti di Republik Mimpi selalu dibalik Kepala Panas dan hati yang beku. Ketidakpuasan atau masalah selalu diselesaikan dengan batu, pentungan, bakar-bakaran, dorong-dorongan, maki-makian bahkan bukan hanya di jalanan atau di lapangan tetapi sudah merambah ke Dalam Gedung tempat orang yang inginnya disapa paling terhormat, bah......
- Mereka beruntung didukung dana yang digunakan dengan benar, soal besarnya relatif mungkin secara nominal di Republik Mimpi jauh lebih besar, tetapi sayang banyak yang nyangkut di tali jemuran, dan menetap di celengan oknum yang memang bertujuan numpang kaya.
- Mereka beruntung punya banyak tempat latihan dan stadion banyak dibangun, tidak seperti di Republik Mimpi yang sudah jadipun digusur dengan dalih yang direka-reka, atau kalaupun ada tak terurus hingga merana.
- Mereka juga beruntung banyak pengurus yang berhati peka dan lapang dada, jika merasa gagal atau tak mampu cepat-cepat mengundurkan diri dengan suka hati, di Republik Mimpi geludug bergemuruh, petir yang membuat tiang listrik melintir, angin ribut berkecamuk, prahara menimpa PSSRM (Persatuan Sepak Bola Republik Mimpi) pengurusnya tenang-tenang saja bahkan ada yang sudah bulukan, tak tergerak hatinya untuk minta diganti, bahkan disindirpun pura-pura tidak ngerti atau kupingnya ditutup pocong budeg.
Jadi kapan impian indah dan keberuntungan dapat diraih di Republik Mimpi ini, jika keadaannya masih belum berubah....., mungkin sekarang yang dapat kita katakan sabar....., sabar...., sabar...... (coba ucapkan dengan logat Upin – Ipin).

Selasa, 22 Juni 2010

AGRIBISNIS, BUKAN SEKEDAR USAHA PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN


PENDAHULUAN

Usaha peningkatan kesejahteraan petani sudah lama diupayakan di Indonesia dan lebih gencar lagi pada jaman orde baru dengan upaya Intensifikasi sehingga pada tahun 1984 Indonesia telah dapat ber-swasembada pangan khususnya beras.
Keberhasilan ini ternyata tidak berdampak luas terhadap kemakmuran petaninya, oleh karena itu sejak pemerintahan reformasi paradigma pembangunan pertanian diperluas dari sekedar peningkatan produksi ke peningkatan pendapatan petani.
Tulisan ini merupakan hasil dari tinjauan pustaka dan didalamnya saya akan menjelaskan masalah ekonomi pertanian serta pembangunan industri yang berbasis agribisnis di Indonesia.

MASALAH EKONOMI PERTANIAN

Produksi pertanian yang melimpah ternyata tidak memberikan keuntungan kepada petani karena dua hal pokok, yaitu harga sarana produksi dan alat pertanian yang mahal sedangkan harga hasil produksi pertanian tetap murah. Hal ini disebabkan oleh pembangunan dan pengadaan faktor produksi yang dibangun kurang terkait dengan kebutuhan pertanian.
Pembangunan pertanian yang hanya berorientasi pada peningkatan produksi tidak berpengaruh terhadap perubahan perekonomian masarakat yang tidak beranjak dari agricultural based economic yaitu perekonomian yang hanya digerakan oleh kelimpahan natural recourses and an skill based sehingga produk yang dihasilkan tetap bentuk primer.
Menyadari hal ini maka pemerintah merubah paradigma dari pembangunan pertanian kepada pembangunan agribisnis. Menurut beberapa pakar, seperti Soekartawi. 1991, Ikhsan Semaoen. 1996. dalam Renville Siagian, 1997. Memberikan penjelasan yang hampir sama dengan yang dikemukakan oleh J.H. David and R.A. Goldberg, 1957. dalam Saragih. 2000. yaitu “The sum total of all operations involved in the manufacture and distribution of farm supplies; production operations on the farm, processing and distribution of farm commodities and items made from them”
Agribisnis secara utuh mencakup 3 sub sistem, yaitu:
Pertama: Industri hulu (off farm) atau agribisnis hulu yaitu industri yang menghasilkan input pertanian (the manufacture and distribution of farm supplies).
Kedua; production operations on the farm atau on-farm agribisnis.
Ketiga; Industi hilir (off farm) atau agribisnis hilir yakni industri yang mengolah hasil hilir yaitu industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk jadi, baik intermidiate product maupun produk akhir (storage, processing and distribution of farm commodities and items made from them).

PEMBANGUNAN INDUSTRI YANG BERBASIS AGRIBISNIS

Pembangunan sistem agribisnis akan dapat mentranformasikan perekonomian Indonesia dari agricultural based economy dengan produk utama (natural resources and un-skill labor intensive) kepada industrial base economy dengan produk utama bersifat capital and skill labor intensif dan kepada technology base economy dengan produk utama bersifat knowledge and skill labor intensive.
Pembangunan pertanian, industri, dan jasa harus dilaksanakan secara terpadu. Pembangunan industri pengolahan di Indonesia secara maksimal harus menggunakan bahan baku yang dihasilkan pertanian di dalam negeri. Sebalinya peningkatan produksi pertanian harus diikuti oleh perkembangan industri pengolahan.
Selanjutnya, perkembangan industri mesin dan peralatan harus dapat menyediakan mesin dan peralatan yang dibutuhkan oleh pertanian dengan harga yang murah dan spesifikasi yang sesuai dengan pertanian Indonesia. Industri perbenihan dan pembibitan juga harus mendapat perhatian karena benih/bibit merupakan cetak biru pertanian.
Membangun agribisnis berarti mebangun pertanian, industri, dan jasa yang harmonis dan simultan. Misalnya, pembangunan pabrik gula diikuti oleh pembangunan pembibitan tebu yang unggul dan perluasan perkebunan tebu, peningkatan jasa transfortasi untuk mengangkut input dan output pertanian, dilain pihak industri kemasan juga dapat dikembangkan.

USULAN PROGRAM

Pembangunan agribisnis akan berhasil jika diawali dengan perencanaan yang baik, yaitu:
1. Perencanaan program agribisnis harus dilaksanakan dalam kawasan ekonomi yang luas menyangkut satu atau beberapa propinsi yang memiliki kesamaan karakteristik ekonomi.
2. Pemerintah memberikan insentif yang nyata terhadap insvestor yang membangun industri dengan bahan baku hasil pertanian lokal.


SIMPULAN

Pembanguan pertanian yang terlepas dari pembangunan industri dan jasa tidak akan merubah perekonomian Indonesia yang berbasis pertanian.
Membangun agribisnis berarti membangun industri, pertanian dan jasa sekaligus. Tetapi membangun pertanian saja tidak akan terkait dengan pembangunan industri dan jasa.







AGRIBISNIS, NON SIMPLY EFFORT IMPROVEMENT
AGRO PRODUCT



INTRODUKTION
Effort the improvement of prosperity of farmer have been long enough been strived in Indonesia and more intensively again at New Order era with Intensification effort so that in the year 1984 Indonesia have earned of self sufficiency in food specially rice.
In reality, this efficacy do not affect wide to prosperity of farmer, therefore since governance of reform, paradigm development of agriculture extended from simply product increase to improvement income of farmer.
In this article, I will explain difference between agriculture and system of agribisnis and also development at every system sub of agribisnis.

DIFFERENCE OF AGRICULTURE AND AGRIBISNIS

According to Mosher, 1965. Agriculture is typical production process which by virtue of animal and plant. While in guidebook published by IPB. Bogor, Agriculture is all link process cropping of sun energy directly through other supporter process and photosynthesis for human life including science aspect, technological and social, and include; food crop, horticulture, ranch, fishery, forestry and plantation.
Agro product which abundance in the reality [do] not give advantage to farmer because two important matter that is buying input produce and costly agriculture appliance, while price sale of output produce at the price of cheap. Factors of production development separately and reside at and shares of different power.
Development of agriculture which only orienting [at] product increase [do] not have an effect on to change of economics of society, not to stir a pag of agricultural based economic, that is economics which only movement by what overflows of natural recourses and an skill based so that yielded product remain to form primary. This matter disagree with dynamics and growth of economics either through macro and also micro.
According to some is expert of congeniality of agribisnis shall be as follows:
1) Soekartawi. 1991, concept of Agribisnis is an intact concept, start from production process, process result, marketing, and other activity related to agricultural activity.
2) Semaoen. 1996. in Siagian, 1997. Agribisnis is a business activity related to sector of agribisnis, including company of input supply of agribisnis (upstream-side industries), producer (agricultural-producing industries), processor of product of agribisnis (downstream-side industries), and transportation service, monetary service (agri-supporting industries).
sub of System agribisnis consist of: upstream industry (off farm), agro product operational (on farm) and downstream industry (off farm). This matter as according to concept early submitted by J.H. David And R.A. Goldberg, 1957. in Saragih. 2000 is, the following: : “the sum total of all operations involved in the manufacture and distribution of farm supplies; production operations on the farm, processing and distribution of farm commodities and items made from them”
Agribusiness completely consist of three system sub, that is:
First; upstream agribusiness that is industry-yielding agriculture input. (the manufacture and distribution of farm supplies).
Second; production operations on the farm or on-farm agribusiness.
Third; agribusiness go downstream that is industrial activity which process end result, that is industrial activity which process agricultural produce become product become, that is intermediate product and final product. (storage, processing and distribution of farm commodities and items made from them).
Important realizing of him is improvement of farmers income and devise from agriculture sector, hence needing change of orientation including:
- product increase to improvement of farmers income
- self sufficiency rice to self sufficiency in food
- accomplishment of food amount to Quality of food, and
- carbohydrate consumption to kind of food


DEVELOPMENT OF SYSTEM AND EFFORT of AGRIBISNIS

Development of agribusiness must be done inwrought, continuation and include five system sub, that is:
First. Up-stream agribusiness namely industry yielding capital assets to agriculture, like plant seed industry and animal, industrial of agrochemical (fertilizer, pesticide, livestock vaccine) and automotive agro (machine and equipments of agriculture) and also its supporter industry.
Second. Agribusiness on-farm that is activity using capital assets and of natural resources to yield commodity agriculture of primary. Included in this matter is farm of food crop and horticulture, drugs crop, plantation, fishery including the effort arrest of fish, ranch, and forestry.
Third. Down-stream agribusiness that is industry which process commodity agriculture of primary ( agro-industry) become product, that is intermediate of product and also final product. Including in it food industry, industrial of beverage, industrial of natural fiber goods (rubber goods, plywood, pulp, paper, made construction materials of wood, rayon, cotton and yarn/silk, husk goods, gunny sack and string), industrial of bio-pharmacy, agro- tourism and also esthetics.
Fourth. Sub system Marketing, activities to smooth the way marketing of commodity agriculture of fresh goodness and also which have been processed in and beyond the sea. Including it activity of distribution to smooth Commodity current of center produce to consumption center, promotion, market information, and also market intelligence
Fifth. Sub System supporter and service, providing service to system sub of agribusiness upstream, farm and of agribusiness downstream. Including in this system sub is development and research, insurance and credit, transformation, education, counseling and training, information system and government wisdom support (micro of economics, Plano logy, macro of economics)


PROPOSAL PROGRAM

Development of agribusiness need clear planning, continuation and become loaded to creation prosperity of farmer, therefore, the matter which must be paid attention is:
1. Planning of agribusiness program has to be executed in wide of economic area concerning one or some province having equality of economic characteristic.
2. Local government give real incentive to investor developing industry with local agricultural produce raw material.
3. Formed by a cooperation organization between entrepreneur input produce and agriculture appliance, farmer, and entrepreneur which process agricultural produce.

CONCLUSION

Sector of Agribusiness handled real correctly will give impact at improvement of economics of society as well as improvement of income of area geniuses, like other sector in public service and commerce of public.
Develop agribusiness mean to develop industry, service and agriculture at the same time. But developing just agriculture will not related to development of service and industry.

BIBLIOGRAPHY

1. Mosher, AT. 1965. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Publisher: CV. Yasaguna,

2. Departemen Pertanian. 2001. Pedoman Umum Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis.

3. Renville Siagian, 1997. Pengantar Management Agribisnis. Publisher : Gajah Mada University Press. Jogja

4. Saragih, Bungaran. 2000. Membangun Sistim Agribisnis, Suara dari Bogor. Departmen Pertanian

5. Soekartawi, 1991. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Publisher : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jumat, 21 Mei 2010

SIMPEL

“HIDUP SIMPEL DAN MANDIRI UNTUK MENCAPAI
KETENANGAN DAN KEBAHAGIAN”

Simpel bukan berarti sederhana dalam arti sempit atau hidup yang apa adanya, karena jika Simpel diartikan demikian maka itu adalah hidup yang lambat laun akan mematikan pancaran energi yang kita miliki.
Simpel yang dimaksud disini adalah “hidup yang efisien dan rasional, hidup yang segala aktivitasnya dilandasi ilmu pengetahuan”, ingat wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, SAW adalah “Iqro” yang berarti baca, membaca adalah jendela ilmu dan sejak itulah Nabi Muhammad SAW. secara formal dibekali ilmu pengetahuan untuk menuntun dan mentransformasikan umat manusia dari jaman kegelapan kepada jaman yang terang benderang.
Ilmu Pengetahuan (knowledge) yang dalam artian hidup simple harus dianalogikan “Totalitas dari Aplikasi Ilmu Pengetahuan”, oleh karena itu untuk mencapai tatanan hidup yang efisien dan rasional berlandaskan ilmu pengetahuan, harus didasari oleh sifat dan sikap hidup yang terpuji, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
- Menjaga dan mengembangkan akhlak yang baik terhadap sesama ciptaan Allah SWT, yaitu mahluk hidup dan alam sekitar, dengan mengembangkan sikap dan sifat: ”berbudi luhur, rajin dan tekun belajar, mau dan mampu bekerjasama, serta inovatif”
- Profesional, dalam arti mengerjakan sesuatu yang dilandasi dengan pengetahuan yang terus menerus dikembangkan, memiliki sikap yang positif dan berpandangan ke depan terhadap profesi serta keterampilan yang terus menerus ditingkatkan (PS&K)
- Berjiwa Wiraswasta (entrepreneurship), Mampu menjadi majikan bagi dirinya sendiri, dengan selalu berusaha memberdayakan diri sendiri yaitu “suatu upaya menumbuhkembangkan kekuatan berpikir yang dilandasi pengetahuan, sikap positif yang berwawasan ke depan serta bertindak secara cerdas dan terampil sehingga memiliki daya (kemampuan) untuk mengubah dan mengembangkan diri serta lingkungannya ke arah yang lebih produktif”
- Etos kerja “keras” yang dilandasi kecintaan terhadap pekerjaan
- Disiplin dan berdidikasi tinggi

Jadi hidup simple disini merupakan hidup normal yang juga sarat dengan impian dan target-target yang harus dicapai, tetapi untuk mewujudkannya tidak melupakan dan selalu disetai dengan moral yang baik, etika dan tuntunan agama dengan mengutamakan kekuatan dan kemampuan diri sendiri.
Banyak cara dan methoda yang dianjurkan bagaimana kita meningkatkan dan mengembangkan diri, salah satunya yang sering dikemukakan oleh para inspirator adalah dengan cara mengenal dulu diri kita sendiri melalui beberapa pertanyaan, sebagai berkut:
- Siapakah saya ?
- Dari mana saya berasal ?
- Untuk apa saya ada ?
- Kemana saya akan melangkah ?

Kesalahan mengidentifikasi diri merupakan awal dari bencana yang berkepanjangan, hidup tidak akan merasa tenang dan tidak akan mencapai kebahagiaan yang hakiki, mungkin secara kebendaan tercukupi tetapi hidup tetap terasa rumit.

Manusia yang diciptakan Allah SWT dengan sebaik-baiknya makhluk, diberikan berbagai kemampuan yang tidak dimiliki oleh mahluk lainnya, jika binatang dan tumbuhan hanya mempunyai bahasa tubuh (insting) yang kuat yang dalam beberapa hal kadang seperti mengungguli manusia, tumbuhan mempunyai bahasa tubuh dengan mengeluarkan isyarat, misalnya dia akan layu jika kehausan dan membutuhkan air, daunnya akan menguning jika kekurangan unsur hara, manusia diberika kelengkapan yang diberikan Allah SWT sebagai wujud kasih sayang-Nya. Manusia memiliki kamampuan untuk mengekspresikan dirinya melaui berbagai kemampuan, kita memiliki:
- Bahasa tubuh (insting) yang kuat dan jika terlatih menggunakannya ini akan sangat bermanfaat, pengusaha yang maju banyak yang memiliki insting yang kuat.
- Bahasa hati (instuisi) para seniman yang berhasil mungkin lebih kuat disisi ini
- Bahasa kepala (intelektual) kemampuan yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan
Ketiga kemampuan ini dapat kita gunakan secara maksimal pada situasi dan kondisi tertentu secara proporsional.

Kesalahan yang sering dilakukan orang dalam mengidentifikasi diri adalah membanding-bandingkan dengan orang lain, tubuh hanya dipandang segumpal daging, AllahSWT. menciptakan kita dalam wujud seperti yang kita miliki disertai dengan kemampuan dan keunggulan yang harus kita gali, rahasia inilah yang tidak dapat orang lain melihatnya kecuali setelah diaplikasikan. Jadi diri kita inilah yang seharusnya mampu mengenali diri sendiri, menginpertarisir kekuatan untuk terus dikembangkan dan mencari kelemahan untuk diperbaiki.

Membandingkan boleh, asal tidak hanya memandang ke atas karena akan mendatangkan keresahan tetapi jangan lupa memandang ke bawah agar kita dapat bersyukur. Jika kita merasa memiliki kelemahan dibandingkan orang lain maka carilah kelebihan kita yang tidak dimiliki oleh orang lain sehingga akan mendatangkan ketenangan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta, berbagai contoh sederhana mungkin dapat kita lakukan, misalnya:
- Jika kita memiliki badan yang pendek dan lantas bertanya-tanya mengapa orang lain berbadan tinggi,
- Mengapa orang lain berkulit putih sedangkan saya agak gelap
- Mengapa orang lain berambut lurus sedang saya agak ikal, dll. pertanyaan dengan cara membandingkan

Jika pertanyaan ini terus berulang maka akan semakin dirasa resah dan akan mendatangkan ketidak senangan dan ketidak tenangan dan mungkin merasa rendah diri. Mengapa kita tidak melihat sisi positif dari diri sendiri yang jauh lebih baik, kita mungkin bisa gali dengan jawaban tepat, misalnya:
- biar saya pendek tapi alhamdulillah saya diberikan kecerdasan yang lebih tinggi di atas rata-rata,
- biar saya agak hitam tapi saya selalu pantas memakai pakaian apapun,
- biar saya agak keriting tapi bulu mata saya lebih lentik.,
Mungkin ini akan lebih nyaman dibandingkan dengan sekedar bertanya-tanya yang penuh gerutu.

Contoh ekstrim dari cara pandang yang salah dan memberikan dampak luas serta luar bisa, misalnya banyak perempuan yang memandang jadi lelaki lebih enak, lebih gagah dan lebih ganteng, maka dampaknya banyak perempuan yang meniru habis-habisan jadi lelaki (maskulin) . Sebaliknya banyak lelaki yang meniru wanita dan bersikap feminim. Dua-duanya tidak akan mencapai kesempurnaan dan meraih prestasi melampaui aslinya.
Ada contoh manusia berhasil dengan tetap mempertahankan identitas dirinya, beberapa wanita dengan prestasi dunia yang tetap mempertahankan feminismenya, misalnya: Lady Diana dari Inggeris, Taj Mahal dari India, Cleopatra dari Mesir, dll. mereka berjuang tidak dengan membesarkan otot, mengganti baju apalagi berteriak keras-keras.
Manusia dilahirkan diserta kekuatan yang maha dahsyat pada dirinya, hanya bagaimana cara menggalinya, sepenggal kata dari orang-orang bijak mungkin dapat direnungkan:
Dalam diri ada sumur tanpa dasar,
di dalamnya banyak air kehidupan,
yang tak kan pernah habis
di saat kemarau panjang sekalipun.

Jadi kebahagiaan dan ketenangan dapat dicapai dengan tanpa bergantung kepada orang lain. Ketergantungan kepada orang lain hendaknya hanya ketergantungan yang bersifat fungsi, sebagai contoh:
- Untuk pandai kita bergantung kepada guru, tetapi dia tidak akan memberikan ketenangan dan kebahagiaan kecuali kemampuan, kesanggupan dan kemauan diri sendiri untuk memanfaatkan kepandaian itu.
- Untuk memilki potongan rambut indah kita bergantung kepada tukang cukur, tapi bahagia dengan potongan rambut yang kita miliki bergantung kepada diri kita sendiri.
Untuk sampai ke arah itu kita dituntut untuk pandai menggunakan bahasa tubuh, bahasa hati dan bahasa kepala kita.

Jadi kebahagian itu ada dalam hati (qolbu, tinggal bagaimana mengelolanya, renungkan sepenggal puisi dari seorang Syufi:
Sudah lama kuketuk pintu
ketika pintu terbuka
ternyata aku ada di dalam

Secara simple kebahagiaan dan ketenangan hidup dapat dicapai dengan memanfaatkan kemampuan diri sendiri yang telah diidentifikasi dengan benar, untuk mencapainya mungkin dapat dimulai dari yang kecil dan sederhana, seperti yang disampaikan oleh AA Gym:
Luruskan niat dengan iklas
tetapkan tujuan dengan lurus
berikhtiar dengan cerdas
wujudkan dengan tekad yang keras dan penuh semangat
mulai dari yang kecil-kecil serta sederhana
dan lakukan sekarang juga

Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan kepada kita dalam menjalani hidup dan kehidupan, Amin…...

Jumat, 05 Februari 2010

SEKEDAR CATATAN DARI NOVEL “5 cm” KARYA Donny Dhirgantoro

Jika “Matari” pada catatan yang lalu merupakan tokoh tunggal yang berjuang di Kota Bandung , catatan kali ini menampilkan tokoh sentral yang keroyokan terdiri dari 5 orang bergentayangan di Jakarta. Kesamaan dari dua cerita ini terletak pada tekad kuat dalam mengejar impian, dengan masalah yang berbeda. Masalah matari adalah kemiskinan sedangkan masalah 5 jagoan ini adalah justru kemapanan.
Alkisah lima gerombolan anak kota yang menjalani kehidupan khas anak muda kota besar, musik, film, belanja, berpergian, nongkrong, bagian dari kehidupannya disamping aktivitas pokok. Tujuh tahun sudah persahabatan mereka jalankan dengan mengekskusi berbagai hal dari yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, kafe yang paling terkenal di Jakarta sampai rebus mie instan di pinggir jalan. Musik dan film tersohor sampai yang gak kelas bahkan layar tancap. Hanya film India yang dihindarinya, karena tidak sesuai dengan prinsip mereka, yaitu: bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dengan joget.
Cerita ini dibumbui dengan percintaan, juga salah pengertian diantara kentalnya persahabatan. Lirik-lirik lagu barat, pribumi sampai lagu wajib, pembicaraan film dan musik juga cukup sarat, foto grafer dan perjalanan ke Gunung Bromo. Aktivitas masing-masing juga digambarkan termasuk dunia kampus yang disajikan kadang agak nakal.
Keseharian yang mereka lalui tidak urung mendatangkan kebosanan baik terhadap aktivitasnya yang mereka jalani maupun kebersamaan antara satu dan yang lainnya. Mereka memutuskan untuk tidak saling bertemu dan tidak saling berkomunikasi selama tiga bulan. Selama tiga bulan itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Salah satu anggota gerombolan ini bahkan dapat menyelesaikan Skripsinya yang tertunda, sidang dan di wisuda jadi sarjana.
Sebuah perjalanan jauh dan cukup sulit ke Puncak Gunung Bromo dipilih sebagai perayaan dari rasa kangen karena terpisah selama 3 bulan. Perjalanan ini mereka hayati dan diisi dengan penuh keyakinan, cita-cita, mimpi, dan tentu cinta. Sebuah perjalanan yang dapat mengubah meraka menjadi manusia sesungguhnya, bukan Cuma seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama.
Salah satu makna yang dapat diambil sebagaimana ditulis dalam cerita ini adalah:
• Setiap punya mimpi, keinginan, atau cita-cita, taruh di depan kening......, jangan menempel......., biarkan dia menggantung....., mengambang....., 5cm di depan kening......, dengan demikian dia tak akan pernah lepas dari pandangan dan pikiran kita...... Dan keyakinan penuh akan tercapai
- Mimpi dan keyakinan bisa membuat begitu banyak perbedaan yang dapat mengubah kehidupan.
- Mimpi dan keyakinan yang dapat membuat manusia berbeda dengan mahluk lainnya.
- Mimpi dan keyakinan yang membuat manusia istimewa di hadapan Sang Pencipta.
• Kemudian untuk meraih mimpi, keinginan, cita-cita tentu memerlukan perjuangan yang disertai dengan tekad kuat, serta:
Kaki yang diajak berjalan lebih jauh dari biasanya.........
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya......
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya......
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu lebih keras dari baja.......
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.....
Serta mulut yang akan selalu berdoa......

Jangan terpuruk karena peristiwa yang telah lalu, kareana kita tidak akan pernah dapat memutar waktu untuk mengulang kembali semua dari awal.....
Percayalah, Sang Haliq.... memberikan kebebasan bahwa setiap manusia dapat memulai kembali semuanya dari sekarang...., untuk membuat akhir yang baru...... yang lebih indah......

Saya....., anda...., dan bangsa yang besar ini juga harus punya mimpi......

TIDAK RUGI JIKA ANDA BACA NOVEL INI, BELI ATAU PINJAM SEKARANG, TAPI JANGAN FOTO COFY, KARENA ITU MELANGGAR HUKUM.....